YOGA PRATAMA BLOG

ai sob! Banyak anak muda yang menganggab kalau belajar sejarah membosankan. Berarti kalau kita memiliki perilaku seperti itu maka kita tidak mendengarkan salah sata kata dari Presiden Pertama kita yaitu Ir.Soekarno, beliau mengatakan bahwa “Jangan pernah sekali-sekali kalian melupakan sejarah”. itulah yang mendasari saya untuk berpegang teguh untuk melestarikan sejarah, jadi jangan sampai kita sebagai generasi penerus bangsa kok gak tau sejarah bangsa.

Banyak sejarah-sejarah negeri ini yang dapat kita ulas lebih mendalam untuk menambah pengetahuan kita. Baik yang akan kita ulas dalam halaman ini adalah sejarah mengenai peristiwa-peristiwa sekitar proses kemerdekaan Republik Indonesia. Sekitar tanggal 14 Agustus 1945,jepang menyerah kepada sekutu karena pada tanggal 6 & 9 Agustus 1945 kota Nagasaki & Hiroshima dibom atom oleh Amerika Serikat.

Siur-siur berita mengenai jepang telah kalah dalam perang menyebabkan seluruh pemuda pemudi bersemangat untuk segera dilaksanakannya Proklamasi Kemerdekaan. Karena terjadi jajak pendapat antara golongan muda dan golongan tua,yang golongan tua berpegang teguh bahwa Proklamasi Kemerdekaan dilaksanakan dengan persetujuan dari Jepang. Sedangkan golongan muda berpendapat bahwa jepang sudah kalah dalam pertempuran melawan sekutu, maka saatnya kita bangsa indonesia untuk segera memproklamasikan kemerdekaan.

Maka berlanjut pada tanggal 16 Agustus 1945 Presiden Soekarno dan Wakil Presiden Moh.Hatta dibawa oleh para golongan muda dan tua ke Rengasdengklok. Dengan tujuan untuk menjauhkan kedua ploklamator bangsa kita ini,dari pengaruh jepang. Mereka dibawa menuju rumah salah satu petinggi angkatan laut jepang yaitu Laksamana Tadashi Maeda. Seorang angkatan laut jepang yang mendukung kemerdekaan Indonesia.

Di rumahnya Ir.soekarno,Drs.Moh.Hatta,Sayuti Melik,Mr.Ahmad Soebarjo berunding untuk merumuskan naskah teks proklamasi. Naskah lama teks proklamasi yang dengan corat-coret ditulis tangan oleh Ir.Soekarno. Sedangkan naskah teks proklamasi yang sudah jadi diketik oleh Sayuti Melik.

Setelah naskah proklamasi jadi maka tepat pada tanggal 17 Agustus 1945 pukul 10.00 WIB di rumah Ir.Soekarno, jalan Pegangsaan timur No.56 Jakarta dilaksanakanlah Proklamasi Kemerdekaan. Disaat pembacaan proklamasi kemerdekaan dihadiri oleh banyak wakil-waki bangsa dari berbagai negara. Dalam acara tersebut juga dilaksanakan pengibaran sang merah putih yang dijahit oleh Ibu Fatmawati yang kemudian dikibarkan oleh Suhud dan Latif Hendraningrat.